Jumat, 23 November 2012

cara merawat rambut

Rambut kering lebih sulit diatur dan mudah kusut. Tak jarang, rambut kering sering terlihat kusam dan bahkan bercabang.
Rambut kering selalu membutuhkan perhatian khusus. Selain perawatan dari luar, kesehatan rambut juga tergantung pada asupan nutrisi yang Anda makan. Berikut adalah solusi tepat untuk merawat rambut kering, seperti dilansir Lifemojo.
1. Kelenjar minyak yang tidak aktif dapat menyebabkan rambut kering. Jika Anda memiliki rambut kering sebagai akibat dari kulit kering, kurangi intensitas mencuci rambut setiap minggu (setiap dua atau tiga hari sekali).
2. Perhatikan jenis sampo dan kondisioner yang Anda gunakan. Sebaiknya, pilih produk rambut berbahan minyak esensial, yang baik untuk kulit kepala.
3. Pelurus listrik bisa merusak kelembaban rambut. Kerontokan rambut bisa terjadi karena suhu panas tinggi.
4. Bleaching dan peroksida adalah bahan yang harus dihindari. Senyawa ini dapat membuat rambut jadi rapuh dan bercabang.
5. Gunakan pasta tomat sebagai masker rambut alami. Dengan ini, Anda bisa meningkatkan pH alami rambut.
6. Bagi Anda yang suka berenang, selalu gunakan topi renang untuk menjaga kelembaban rambut. Air kolam mengandung klorin, yang membuat rambut jadi kering dan kusam.
Rambut kering agak susah ditata dan sering kusut. Maka dari itu, Anda membutuhkan perawatan khusus dan asupan nutrisi yang tepat. Kesehatan tubuh berpengaruh besar pada kemilau rambut Anda.

Jumat, 09 November 2012

PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA


PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA (NUSANTARA)
MUQADDIMAH

Dalam kajian ilmu sejarah, tentang masuknya Islam di Indonesia masih “debatable”. Oleh karena itu perlu ada penjelasan lenih dahulu tentang penegrtian “masuk”, antara lain:
1.   Dalam arti sentuhan (ada hubungan dan ada pemukiman Muslim).
2.  Dalam arti sudah berkembang adanya komunitas masyarakat Islam.
3.  Dalam arti sudah berdiri Islamic State (Negara/kerajaan Islam).
Selain itu juga masing-masing pendapat penggunakan berbagai sumber, baik dari arkeologi, beberapa tulisan dari sumber barat, dan timur. Disamping jiga berkembang dari sudut pandang Eropa Sentrisme dan Indonesia Sentrisme.
Beberapa Pendapat Tentang Awal Masuknya Islam di Indonesia.
1.   Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:
1.   Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh), sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.
2.  Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.
3.  Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.
4.  Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.
5.  Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysiamengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya.
6.  Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnay berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.
7.  W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).
8.  T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).

Senin, 23 Januari 2012

ciri ciri rhodophyta

Alga ada beberapa jenis yang kesemuanya masuk dalam divisi. Salahsatunya adalah divisi Rhodophyta. Divisi ini dari segi klasifikasi taksonominya hanya terdiri dari satu kelas saja yaitu kelas Rhodophyceae. Divisi Rhodophyta memiliki ciri-ciri antara lain selnya mempunyai dinding yang terdiri dari selulose dan agar atau karagen. Rhodophyceae tidak pernah menghasilkan sel-sel berflagela. Memiliki sejumlah pigmen klorofil yang terdiri dari klorofil a dan d. Memiliki Fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin dan fikosianin yang sering disebut pigmen aksesoris. terdapat karoten yaitu pigmen-pigmen yang terdapat dalam kloroplas. Cadangan makanan berupa tepung flaridea dan terdapat diluar kloroplas. Memiliki talus.
Hampir semuanya multiseluler, hanya 2 marga saja yang uniseluler. Talus yang multiseluler berbentuk filamen silinder ataupun helaian. Pada dasarnya talus yang multiseluler, terutama yang tinggi tingkatannya terdiri dari filamen-filamen yang bercabang-cabang dan letaknya sedemikian rupa hingga membentuk talus yang pseudoparenkhimatik. Talus umumnya melekat pada substrat dengan perantaraan alat pelekat. Pada Rhodophyta yang tinggi tingkatannya ada 2 tipe talus: monoaksial dan multiaksial.
Reproduksi pada perkembangbiakan pada divisi Rhodophyta umunya sama dengan jenis divisi lainnya dari alga. Reproduksi dapat dilakukan secara vegetatif dengan fragmentasi. Rhodopyceae membentuk bermacam-macam spora, karpospora (spora seksual), sporta, netral, monospora. Tetraspora, bispora, dan polispora.
Pergantian keturunan, pada yang tinggi tingkatannya terdiri dari 2 tipe, yaitu bifasik dan trifasik. pada tipe Bifasik inti zigot langsung mengadakan meiosis; hingga menghasilkan karposporafit haploid yang tumbuh pada gametofitnya atau inti zigot membelah mitosis hingga membentuk karposporangium yang intinya diploid inti karposporangium mengadakan meiosis dan membentuk karpospora yang haploid. Karposporofit berada pada gametofit. Pada tipe Trifasik inti zigot hanya membelah mitosis, membentuk karposporangium dengan karpospora yang diploid. Karposporofit terdapat pada gametofit, karpospora yang diploid tumbuh menjadi tetrasporofit yang diploid dan hidup bebas, tetrasporangium yang terbentuk intinya membelah meiosis dan menghasilkan 4 spora yang haploid (tertraspora). Tetraspora tumbuh menjadi gametofit. Gametofit dan tetrasporofit umumnya isomorfik.